Sabtu, 26 Oktober 2013

Terminologi Root

Root bertindak sebagai dasar dari istilah medik. Biasanya menunjukan bagian dari tubuh, bisa juga hal lain seperti warna. Setiap istilah harus ada root nya, satu atau lebih. Satu istilah bisa terdapat satu atau dua root. Fungsi otot adalah sebagai dasar atau inti dari istilah medis.


contoh root warna:

  • cyan/o = biru (menjadi biru/tubuh kekurangan oksigen) ex : cyanosis = perubahan warna kulit
  • melan = hitam
  • erith/o = merah
  • leuk/o = putih
  • poli/o = abu - abu
Combining Vowel (a i u e o) *utama o
menggabungkan unsur kata root dengan sufik atau dengan root lain. Combining Vowel ditambahkan pada akhir dari "root" pada kondisi tertentu sehingga pelafalan istilah menjadi lebih mudah, contoh : cardi - o - logy, gastr - o - logy. Jika sufiknya dimulai dengan huruf hidup maka Combining Vowel dihilangkan, contoh : hepatitis = hepat/o - itis.

Aturan penggunaan Combining Form Vowels
Combining Vowel digunakan bila sufik diawali konsonan, contoh : neur/o (saraf) + -plasty (tindakan bedah untuk memperbaiki saraf. Combining Vowel tidak digunakan jika sufik dimulai dengan vowel (a i u e o), contoh : neur/o (saraf) + -itis (inflamasi), menjadi neuritis = inflamasi saraf.

Combining Vowel digunakan bila dua atau lebih root digunakan
contoh : gastroenteritis terdiri dari dua root + sufiks gaster/o = lambung + enter/o = usus halus, combining vowel digunakan pada gastr/o tapi tidak tidak digunakan karena ditambahkan sufik -itis yang didahului vowel. Gastroenteritis = inflamasi lambung dan usus halus.

Combining Form
Unsur kata bentuk penggabung. Merupakan root + huruf hidup penggabung, contoh : arthr + o = arthro. Combining form ini tidak dapat berdiri sendiri harus dilengkapi unsur kata lain.
  • arthr + o = arthro
  • oste + o = osteo
  • hepat + o = hepato
  • mening + o = meningo
  • aden + o = adeno
Prefiks
1 atau 7 suku kata di awal root atau combining form dalam struktur istilah.
Fungsinya untuk memodifikasi arti root memberikan arti tambahan tentang lokasi, ruang tempat, letak, arah, jumlah, ukuran, besaran, bilangan, waktu, warna, keadaan. Prefiks dapat berupa preposition atau adverbs.



  • Prefiks berupa keterangan posisi : epi (o) = atas. contoh : epicranium
  • Prefiks yang berfungsi sebagai keterangan : tachy = cepat. tachycardia
  • Prefiks yang menunjukan arah : ad = mendekat. adduction
  • Prefiks yang menunjukan jumlah : hypo = kurang. hypoglicemia
  • Prefiks yang menunjukan nomor : mono = satu. monocyte
  • Prefiks menunjukan warna : erythr = merah. erythrocyte
Sufiks
Satu atau lebih dari satu suku kata yang diletakan di akhir setelah root didalam suatu struktur istilah. Root juga bisa difungsikan sebagai sufiks. Sufiks merupakan bagian dari kata yang ditambahkan di akhir "root" agar istilah menjadi komplit artinya. Suatu atau lebih dari satu suku kata yang diletakan di akhir setelah root.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar