Anything

Bisnis properti merupakan salah satu bidang usaha yang banyak melahirkan milyuner. Berinvestasi dalam bisnis properti dapat dikatakan memiliki resiko yang lebih kecil. Semakin bertambahnya jumlah penduduk, menjadikan investasi dalam bidang properti menjadi sebuah incaran bagi para pemilik modal baik yang besar maupun modal yang masih pas-pasan. Hal tersebut tidak terlepas dari trend harga properti yang cenderung selalu naik dari tahun ke tahun.

Banyak orang yang lebih memilih menginvestasikan tabungannya untuk membeli apartemen, rumah, tanah, gedung, gudang atau properti real estate lainnya daripada membeli emas. Agar investasi yang anda lakukan lebih mendapat nilai sempurna, silakan baca tips-tips berikut ini:

Jika membeli lima unit apartemen untuk investasi bisnis menemui banyak kerumitan, maka belilah paket unit yang lebih banyak, misalnya sepuluh unit apartemen. Dengan jumlah pembelian yang lebih banyak, tentu anda akan mendapatkan harga yang lebih murah, lokasi yang lebih strategis dan bonus lainnya dari pengembang. So, think big!!!

Bila anda berinvestasi dalam bidang properti untuk diperjual belikan kembali, maka “be patient”. Kesepakatan pembelian rumah untuk investasi bisnis harus dilakukan dengan tidak terburu-buru, guna mendapat penawaran yang lebih bagus, apalagi ketersediaan unit masih banyak tersisa. Hal tersebut berbeda bila anda membeli rumah/apartement untuk kepentingan keluarga.

Investasi properti pada bidang perumahan memang paling cepat lakukanya. Dan banyak investor yang telah sukses menjajaki bisnis ini, cenderung tidak berpikir lebih luas untuk berinvestasi pada gedung kantor, lahan parkir, gudang untuk sewa, an sebagainya.

Jika anda berencana membeli rumah sebagai investasi uang anda, maka pertimbangkan dan negosiasikan formula penawaran anda, misalnya ajukan 75% dari harga untuk biaya perbaikan dan penyempurnaan kondisi rumah tersebut. Perhatikan juga Net Operating Income dan Capitalization Rates dalam bisnis anda.

Jalin persahabatan dan relasi dengan para investor lain dan juga para pengembang. Hal tersebut bertujuan untuk saling bertukar informasi, melakukan deal untuk pembelian bersama-sama, dan sebagainya.

Setelah kesepakatan diterima, maka bersipalah untuk mengeluarkan dana tambahan, seperti surat-surat kepemilikan dan izin lainnya sesuai dengan aturan yang berlaku, serta biaya inspeksi dari ahli untuk mengetahui kualitas properti tersebut.

Tips yang terakhir dan terpenting adalah anda harus mempunyai mitra atau partner atau seorang ahli ataupun sumber lainnya yang dapat membantu anda dalam memahami  dan menjawab pertanyaan tentang properti yang akan anda jual belikan.